Pages

Sunday 13 May 2018

Mungkin Aku Kurang Bersyukur


Fase kehidupan itu naik turun. Kadang kalau udah bahagia, bahagia banget. Tapi kalau sudah sedih, ya sedih banget. Sadar gak sadar, kita suka berlarut dalam dua perasaan itu, ya gak sih?

Dari dulu , aku emang susah membahasakan isi hati. Kaya sekarang misalnya. Pengen banget sebenarnya menumpahkan semuanya di sini, katanya biar agak lega. Tapi tetap aja, buntu.

Umurku emang sudah gak muda lagi, rasanya makin ke sini makin berat saja rintangan hidup. Sejak awal aku gak pernah membayangkan fase hidup akan gitu-gitu saja. Aku selalu mencoba mempersiapkan kemungkinan terburuk, atau membayangkan hidup aku kedepannya akan sangat susah. Lalu kemudian, mencoba berpikir kemungkinan solusi yang ada. 

Tapi kontemplasi mencari solusi saat kondisi sedang tenang akan berbeda hasilnya dengan saat kita sedang terdesak, katakanlah sedang terpojokkan takdir. Kondisi seperti ini benar-benar rapuh. lemah. 

Aku kadang suka ngerasa, apa di dunia ini, setiap orang yang sedang 'terjatuh' akan merasa sendiri dalam hidupnya? atau itu aku saja? apa aku wajar bersedih se dalam ini? atau aku terlalu berlebihan? aku rasa kondisi ini sangat berbahaya, benar-benar gak bisa dibahasakan. Tapi yang aku sadari, yang merasakan ini gak hanya aku, di luar sana jutaan orang pun merasakan keluh kesah mereka masing-masing. Kadang kalau sudah di part ini,mungkin aku merasa aku kurang bersyukur. 

2 comments:

Nanang Fahlevi said...

Alhamdulillah aja

Unknown said...

Saya dalam fase ini mba...

Post a Comment