Pages

Friday 8 January 2016

3 Hal yang tidak boleh kamu lupa selama ujian di Univ. Azhar Cairo

Seorang teman pernah bertanya, "Jika kamu selalu menjadi yang terakhir ketika keluar ruangan ujian, lalu apa yang kamu lakukan selama 2 jam (tahun sebelumnya masih berlaku durasi ujian selama 3 jam) disana?"

Sebelumnya perlu diketahui, tulisan ini mungkin saja hanya bisa dimengerti oleh mereka yang pernah atau masih sedang meniti pendidikannya di salah satu Universitas Islam tertua di dunia ini, yaitu Al Azhar Cairo. Bagi yang belum pernah merasakan hawa 'karantina' dan 'kursi panas' ujian di Azhar, barangkali ini bisa menjadi gambaran umum, bahwa ujian di Al Azhar benar-benar Subhanallah! Penuh hawa mistis, yang mana IQ manusia bukan menjadi faktor utama kelulusan, tapi kelulusan sangat bergantung pada usaha, doa dan juga ibadah.
Jadi tak heran, sebulan menjelang ujian, para thullab ( pelajar ) Azhar merayakan 'lebaran ujian' dengan saling berma'afan dan meningkatkan ibadah mereka. Jurus terakhir yang mereka keluarkan setelah berakhir masa ujian adalah dengan berbondong-bondong update status di medsos dan melangitkan satu kata ajaib, yaitu TAWAKKAL. 

Kembali pada pertanyaan di atas, tulisan ini dibuat untuk menjawab pertanyaan tersebut dari sudut pandang penulis. Sangat memungkinkan akan berbeda dengan apa yang dilakukan teman-teman yang lain saat menghabiskan durasi waktu ujian. So, bagi kamu yang biasa menggunakan setengah jatah durasi ujian yang diberi, ada 3 hal yang tidak boleh kamu lupa dan bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan jawaban ujianmu. 


  1. Jangan lupa membawa jam tangan/jam weker. 
Sebelum masuk kelas, jangan lupa untuk membawa jam tangan kesayangan atau jam weker ke dalam ruangan ujian. Wah, untuk apa? Yang jelas bukan untuk jualan jam atau pindah lapak tidur terus masang jam weker di sana. :v
Jam yang biasa menemani ujian saya :D
Yup, jam tersebut untuk mengatur alokasi kamu dalam menjawab soal. Berapa banyak soal yang diberi akan berbeda di setiap diktat kuliah. Kamu  bisa mengenalinya dari penjelasan dosen atau mempelajarinya dari contoh soal tahun-tahun sebelumnya. Hmm, contohnya?

Misal kamu diberi 2 soal induk (biasanya soal Al Azhar beranak cucu :D ) , dari induk tersebut lahir masing-masingnya 3 soal (keseluruhan ada 6 soal). Setiap soal kamu beri jatah 15 menit menjawab, atau 20 menit bagi soal yang kamu kira butuh jawaban lebih banyak. Dari 6 soal, kamu akan menghabiskan sekitar 90-100 menit, atau sejam 40 menit. 
Nah, sisa waktu kurang lebih 20 menit bisa kamu gunakan untuk mengoreksi dan merapikan lembar jawaban kamu. 

Perlu diingat, alokasi waktu untuk tiap diktat berbeda tergantung tingkat kemudahan dan kesulitannya. So, silahkan alokasikan sendiri ya! ( Terkadang di beberapa diktat, saya menghabiskan dua jam full tanpa ada jatah mengoreksi kembali. Bahkan pernah sampai kehabisan waktu saking sulitnya! XD )

    2.  Jangan lupa membawa alat tulis yang lengkap.

Lengkap? Emang apa aja yang kita butuhkan untuk ujian? 
Kalau saya, biasanya saya bawa pena biru, hitam dan merah, penggaris, dan tip x. Mungkin pada heran 3 buah pena yang berbeda itu untuk apa?  :v
Hmm well, saya akan bantu menjelaskan kegunaan masing-masing alat tulis ini secara lebih terperinci. 8)

Penggaris : Penggaris sangat penting dibawa ketika ujian, Gaes! Jangan sampai ujian kamu, kamu malah sibuk mencari pinjaman penggaris ke orang lain karena akan sangat mengganggu konsentrasi sekitar. Penggaris ini digunakan untuk membuat garis tepi di lembar ujian kamu. Biar terlihat lebih rapi. Ukuran lebar garis tepinya sesuai selera aja ya, asal jangan sampai lebar kedua garis tepi lebih besar daripada jatah untuk jawabannya! :v

Pena Biru ; pena biru biasanya dipakai untuk menulis jawaban ujiannya. Konon, katanya Al Azhar lebih suka jawaban dengan pena biru. Wallahu'alam benar tidaknya, yang jelas selama 4 tahun ujian saya selalu pakai pena biru. :D

Pena Hitam : Bingung ya? sudah ada pena biru trus yang hitam untuk apa? XD 
Yup, pena hitam saya gunakan untuk menggaris bawahi poin-poin penting di lembar jawaban. Contoh ; biasanya ada soal 'sebutkan dan jelaskan', Nah, poin-poin inti yang disebutkan digaris bawahi dengan pena hitam. Untuk penjelasannya, biarkan saja apa adanya. :D
Termasuk juga menggaris bawahi kalimat pembuka ( jangan lupa untuk selalu menyertakan kalimat pembuka berupa basmallah, tahmid, shalawat dan doa ringkas sebelum menjawab soal ). 
Dan kegunaan terakhir adalah untuk menulis keterangan jawaban, Cth ; الإجابة الأولى ( al ijabah al ula ) atau 'Jawaban Pertama' dan seterusnya bisa pakai pena hitam dan di garis bawahi. Ini bisa membantu pengoreksi ujian kita agar lebih mudah membaca jawaban kita. 

Pena Merah ; Jangan pernah menjawab soal ujian dengan pena merah ya, sangat tidak sopan. Bisa jadi malah tidak  mendapat nilai sama sekali. XD
Pena merah memikili kegunaan khusus yang jarang digunakan orang lain saat ujian. Nah, kegunaan pena merah adalah untuk memberi harakat setiap dalil yang kamu sertakan, baik dalil Al Qur'an ataupun Hadits. Sesederhana itu? Yup. Cukup sederhana tapi akan terlihat sangat rapi dilembar jawaban kamu. 
Al Azhar sangat menghargai jawaban yang menyertakan banyak dalil penunjangnya, biasanya itu bisa menambah poin nilai kita. Nah, ketika dalilnya kita beri harakat dengan pena merah, akan memudahkan pengoreksi untuk menemukan dalil mana saja yang kita ajukan. Setiap dalil juga bisa digaris bawahi dengan pena hitam untuk lebih menekankan lagi. Nah, nambah lagi kan kegunaan pena hitam untuk memperindah lembar jawabanmu? :D
Cat : jangan lupa pena merah untuk harakat saja. atau bisa pakai pena hitam juga kalau kebetulan tidak bawa pena merah. 

Tip x ; yang terakhir tip x atau apa deh istilah bakunya? :D whatever istilahnya itu, kegunaannya sudah jelas untuk menghapus kalimat yang salah di lembar jawaban kamu. 

Well. dari semua kegunaan alat tulis ini bisa membantu kamu untuk memaksimalkan durasi waktu ujian yang disediakan. Contoh membuat garis tepi bisa kamu lakukan di menit pertama, dan menggaris bawahi inti jawaban, keterangan jawaban, dan memberi harakat dalil bisa kamu lakukan di menit terakhir. 
Yang paling penting, alokasi waktu kamu jelas, dan jangan tergesa-gesa. :)
Kalau memang waktu habis sebelum memberi garis atau mengharakati, keluarkan saja jurus terakhir ya, yaitu TAWAKKAL! XD

    3. Jangan lupa untuk membuat mindset 'Lebih baik menghabiskan 2 jam penuh, daripada mengulang setahun'.

Taukah Anda? yang mempengaruhi sebagian tindakan kita adalah mindset kita dalam memandang sesuatu. Untuk kasus ujian ini, bagaimana kita memandang jatah durasi ujian yang telah diberi. Apakah akan kita gunakan ala kadarnya, ataukah kita maksimalkan sebaik mungkin?
2 jam durasi ujian mungkin akan menjadi waktu yang sangat singkat bagi sebagian orang dan sangat panjang bagi yang lain. Bagi kamu yang merasa bingung menghabiskan 2 jam durasi ujian ( biasanya sejam pertama sudah selesai menjawab semua soal ) ingatlah, jangan tergesa-gesa! Karena kamu hanya memiliki jatah 2 jam ujian sekali seumur hidup di tahun, bulan, tanggal, jam dan menit tersebut.
So, manfaatkan baik-baik. Kamu bisa memanfaatkan dengan mengatur alokasi waktu sebaik mungkin atau dengan merapikan lembar jawaban kamu seperti yang sudah kita jabarkan di poin pertama dan kedua. 

Dari 3 poin diatas, sudah kebayangkan bagaimana saya menghabiskan waktu ujian dan selalu menjadi yang terakhir keluar ruangan? XD
Cara ini bisa kamu terapkan untuk ujianmu nanti, atau kalau kamu merasa kurang sreg  bisa kamu kembangkan sesukamu. Alhamdulillah, cara diatas saya terapkan selama kurang lebih 5x ujian di Azhar ( dari tingkat 2 akhir sampai lulus ) dan nilai saya lumayan baik. :D
Jangan dikira yang keluar terakhir adalah mereka yang kalah, terkadang yang terakhir itu justru yang menjadi pemenang. 8)
Yang paling penting adalah, usaha, doa, dan tawakkal. Karena kesuksesan bukan untuk mereka yang memiliki IQ dan IPK yang tinggi. Tapi bagi mereka yang bisa memaksimalkan usaha dan kemampuannya sebaik mungkin, lalu melangitkan doa setinggi-tingginya! :)

Ma'an najah ya! Mohon maaf jika da kata yang salah. Semoga kita semua diberi kenajahan yang memuaskan! Amin
see you!

*Penulis adalah mahasiswi Al Azhar jurusan Ushuluddin fakultas Hadits yang sekarang juga sedang menempuh ujian pascasarjana di univ lain, mohon doanya ya! :)

22 comments:

Unknown said...

Makasiiih yaaa kakakkuuu...:*

Umar Vrathdar said...

Kalau g punya weker atau jam tangan, bs pinjam punya sang blogger g?

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Kak Rahmah !!! Best sgt dpt baca blog ni , entri yg menarik 😘😍 suka dgn ayat ni -> "Yang paling penting adalah, usaha, doa, dan tawakkal. Karena kesuksesan bukan untuk mereka yang memiliki IQ dan IPK yang tinggi. Tapi bagi mereka yang bisa memaksimalkan usaha dan kemampuannya sebaik mungkin, lalu melangitkan doa setinggi-tingginya! :)" ...mohon doakan ameq utk imtihan . ampun jugak salah dan silap .😊

Eryie Alhamidy said...

Raxen Vrathdar, boleh saja. pajak hitung menit ya :v

Eryie Alhamidy said...

Alang Ameq, maaf jugak tok silap akk ye, semangat studi, doakan jugak! :*

Unknown said...

Wowww Tulisan yang sangat bermanfaat.In syaa Allah diamalkan di ujian nanti:).Semoga menjadi atsar kebaikan pula bagi si penulis alias (mahasiswi pascasarjana :D )Do'anya kak ya.bittaufiq wannajah juga imtihan ka rahmah. AMIN YA RABBAL 'ALAMIN

Eryie Alhamidy said...

Terimakasih Ilmmi, ;)
Ma'an najah buat ujiannya ya!!

admin said...

Alay :v

Eryie Alhamidy said...

Sirik tanda kere Pak Gembul :/

Tau deh, yang tulisannya -saking bagusnya- langsung mendapat sambutan 'panas' dari para tokoh besar masisir (langsung disamperin) :v

admin said...
This comment has been removed by the author.
admin said...
This comment has been removed by the author.
admin said...

Haha, sial :v

Tapi jujur saja, untuk penulis Kursi yang Hanya Berkaki Dua, tulisan ini terlalu "optimis" dan jauh dari ekspektasi saya akan diri Anda :p

Eryie Alhamidy said...

Jawaban ada 'klasik', Tuan :v

Well, You don't know me. You know nothing 8)

admin said...

Setidaknya klasik versi saya :p
Well, now I know :v

Eryie Alhamidy said...

know what?
bahwa sy tidak seklasik Anda? :v

admin said...

Yap, Anda tidak seklasik saya. Anda jauh lebih klasik lagi :p

admin said...

Alay :v

Eryie Alhamidy said...

kontradiktif.

kalau sy jauh lebih klasik dr Anda, tentu sy tidak alay, Tuan! -_-

Pernyataan alay Anda membuktikan sy tidak hidup di zaman dinosaurus seperti Anda! :V

admin said...

Akhir-akhir ini semua orang alay, jadi saya menetapkan klasik versi orang2 pd umumnya :v

Unknown said...

Josss neng

روضة الجنة said...

Thank you kak Rahmah atas tips²nya!
saya (Aqilah) turut apply tips akk dari tahun 1, Alhamdulillahh😍😉😘 :)

Post a Comment