Pages

Tuesday 12 January 2016

Tarzan versi arab, kisah Hayy bin Yaqdzan karya Ibn Thufail

Membaca kisah Hayy bin Yaqdzan karya Ibn Thufail jadi teringat Tarzan Betawi yang sering saya tonton waktu kecil dulu.

Kisah tentang tumbuh kembang seorang anak laki-laki dibawah asuhan hewan liar di hutan ( dalam bukunya Ibn Thufail disebutkan seorang rusa )
*kisah ini juga fiktif belaka, so jangan mempertanyakan hutan arab mana yg Hayy tempati. :)

Seorang anak manusia yang mencari tahu tentang dunia tanpa arahan manusia lain. Memperhatikan, mengamati, dan membuat kesimpulan pribadi terhadap apa yang dia lihat dari hewan, tumbuhan, alam sekitar dan dirinya sendiri.

Terlebih saat induk asuhnya -sang rusa- mati tak bergerak. Rasa ingin tahunya bergejolak. Mengapa induknya diam tak bergerak? Lalu dia teringat saat dia pernah melukai hewan liar lainnya sampai mati. Apakah tubuh induknya terluka? Apakah ada 'sesuatu' yang masuk dan merusak tubuh induknya sehingga dia tak bergerak? Jika 'sesuatu' itu dia ambil, bisakah induknya kembali sedia kala?

Pertanyaan terus bermunculan sampai akhirnya mengantarkannya pada pencarian Tuhan. Bahwa ada sesuatu Maha Besar yang menggerakkan alam ini, menghidupkan dan mematikan, dsb.

Buku ini mengantarkan kita pada perjalanan sufi dengan polesan kisah yang menarik. Direkomendasikan untuk dibaca.

Ohya, bedanya dengan Tarzan Betawi, Hayy bin Yaqdzan tidak punya kekuatan super dan tidak berbicara dengan bahasa "Auuwoo" :D


*Barusaja kembali dari ujian dengan salah satu soalnya tentang kisah ini. :)

2 comments:

Unknown said...

Pertamax :D

Unknown said...

Pertamax :D

Post a Comment