Pages

Tuesday 24 March 2015

Ujian dua jam? Mahasiswi al-Azhar Kairo Gigit Jari!


Ujian dua jam? Mahasiswi gigit jari!

Qarar atau keputusan baru yang langsung ditanda tangani oleh Mudir 'Am Syu'un Ta'lim Far'u al-Banat Dr. Iman Abdul Lathif pada tanggal 16 Maret 2015 lalu benar-benar membuat mahasiswi gigit jari. Pasalnya, durasi ujian yang biasanya ditempuh selama 3 jam akan dikurangi menjadi 2 jam saja  pada setiap mata kuliah. Tentu saja hal ini menuai banyak  protes dari kalangan mahasiswi al-Azhar. 

Khususnya kami, mahasiswi tahun akhir fakultas ushuluddin jurusan hadits memiliki 11 mata kuliah untuk semester ini. Pagi tadi, terjadi perdebatan kecil antara kami dan dua dosen yang mengisi kelas hari ini. Termasuk ketika kami tanya perihal apakah akan ada pengurangan soal ketika ujian nanti, mengingat waktu yang disediakan juga berkurang. 

"Soal-soal akan sama seperti sebelumnya, Tidak akan ada pengurangan jumlah soal!" tegas Dr. Istitah Abdul Hamid, dosen mata kuliah Sirah tingkat 4 jurusan hadits. 
Dengan materi sebanyak itu, kami merasa sangat kesulitan. Teman-teman pribumi ( misriyyat ) saja merasa kurang mampu menjawab soal dalam durasi dua jam saja, bagaimana dengan kami para wafidaat ( utusan dari berbagai negara selain Mesir )?

Dr. Istitah juga menyarankan, agar kami sepakat menulis risalah atau surat permohonan untuk dekan kuliah Dirasat Islamiyah wal 'Arabiyah agar mau mengembalikan durasi ujian menjadi 3 jam. Menimbang banyaknya mahasiswi yang merasa keberatan atas keputusan tersebut. 

Berbeda dengan Dr. Istitah, Dr. Suhair dosen mata kuliah Hadits Maudhu'i tingkat 4 jurusan hadits menjelaskan bahwa soal yang akan keluar tidak akan berkurang, akan tetapi beliau akan memberikan soal yang tidak membutuhkan penjabaran yang panjang. 

Beliau mengatakan bahwa alasan durasi ujian menjadi 2 jam adalah karena pelaksanaan ujian yang bertepatan pada puasa ramadhan. Oleh karenanya, dijadikan 2 jam agar tidak menganggu ibadah puasa para mahasiswi. Selain itu, perubahan waktu siang yang semakin panjang ketika musim panas juga mempengaruhi keputusan tersebut. 

"Siapkan dan hafalkan materi kuliah kalian dari sekarang, agar nanti tidak kesulitan" jelas Dr. Suhair di akhir muhadharah. 

Ujian tulis semester ini diperkirakan akan dilaksanakan akhir bulan Mei, kisaran tanggal 25-30 Mei 2015. Untuk ujian lisan dan takhalluf belum ditetapkan kapan pelaksanaannya. 

'ala kulli haal, masih ada waktu mempersiapkan ujian akhir tahun. Semoga kita lulus dengan nilai yang memuaskan! :) Amin



3 comments:

Furqon Hakiki said...

Lulus dengan nilai terbaik..jd yg terbaik di antara yg terbaik
Semangat!

Ahmad said...

ujiannya jdi dua jam? smuanya ato yg mahasiswinya aja, ka?

perdana main disini, ka. salam kenal.

Eryie Alhamidy said...

insyaAllah itu utk semuanya.
Salam kenal juga :)

Post a Comment